Senin, 19 Desember 2011

Membaca Madre

Madre kutemukan tak sengaja ketika aku jenuh dan kehilangan semangat atas rutinitas hidup antara Bojong Gede-Cikini. Kupikir sastra akan memberiku seteguk air untuk memuaskan dahaga dan memulihkan semnagat baru. Cara penuturan yang menarik dari Madre ternyata memang mampu memulihkanku....

Dee menyuguhkan Madre dengan alur yang bergerak mengalir maju tetapi dituturkan dengan indah. Madre sendiri menimbulkan berbagai asumsi dan pertanyaan apa dan siapa Madre, yang ternyata sebuah adonan biang dari kue dari perusahaan roti tua yang diwariskan kepada pewaris yang bahkan tidak tahu bahwa dia seorang pewaris. Menariknya ternyata Madre tidak hanya mempertemukannya kepada sejarah keluarganya, tetapi juga cinta.
Ide cerita Madre sederhana, tetapi menarik untuk dibaca.  Selamat membaca!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar